SOLO THE SPIRIT OF JAVA

Batik,ketoprak,wayang orang,nasi liwet,dan keramahtamahan merupakan suguhan khas kota Solo.Tidak heran jika sejauh mata memandang kota Solo bersebaran slogan yang sudah tak asing ditelinga kita.”Solo The Spirit of Java”.Sekilas saya membacanya dapat membuat saya benar-benar banga akan kota Solo.Solo kota yang sarat akan kekayaan budaya dan keragaman pemikiran menjadikan Solo termasuk dalam salah satu kota Pusaka di dunia.

Akan tetapi sangat disayangkan karena dikota budaya ini,hanya terdapat segelintir remaja khususnya pelajar yang melek budaya.Bahkan sudah menjadi asumsi pelajar bahwa kebudayaan tradisional Solo adalah masa lalu yang terukir dalam batu sejarah yang usang.

Tak dapat disangkal lagi hilangnya kebudayaan Solo saat ini dikarenakan masuknya budaya asing yang membawa kita pada era globalisasi sehingga kemajuan teknologi semakain mudah dapat kita cicipi.Saking asiknya kita bergulat dengan teknologi membuat kita lupa bahwa disetiap jengkal kota Solo ada kebudayaan yang terlupakan .Gedung ketoprak pun masih senantiasa tersenyum ramah menanti kunjungan kita.Namun saat ini kita masih bisa berbahagia,karena besarnya perhatian pemerintah kota Solo akan kelestarian kota budaya Solo.

Berbagai event telah sukses digelar,diantaranya”Festival Nasi Liwet”,”Swarung Bathik”,”Solo Batik Carnival” yang diselengarakan diCity Walk di sepanjang jalan Slamet Riyadi.Terlihat sekali betapa rindunya masyarakat akan kekhasan kota Solo.Mereka begitu antusias berbondong-bondong datang keCity Walk untuk menyaksikan kebudayaan agung kota Solo.Hal ini merupakan awal yang baik untuk pengembaliaan budaya yang hampir hilang.Dan tentunya tidak mustahil jika suatu hari kota Solo tidak hanya dikenal sebagai kota budaya tetapi juga pariwisata budaya.

Kota kecil yang terletak di Jawa Tngah ini,merupakan kota yang sarat akan sejarah peradaban Jawa.Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang menjadikan kota Solo sebagai pusat perdagangan dimasa lalu.Banyak sekali peninggalan sejarah yang masih berdiri tegak hingga saat ini.

Diantaranya ada Kraton Kasunanan,Puri Mangkunegaran,Benteng Vastenbrug,gedung wayang orang Sliwedari,dan beberapa museum yang masih dipertahankan keaslian bangunannya.

Meskipun tempat-tempat diatas tidak begitu sering kita kunjungi,tapi tempat-tempat diatas tetap menjadi kebanggaan kota Solo.

Nah,mari kawan buka mata dengan cinta.Cinta akan budaya kita.Dan dengan lantang kita katakana pada dunia”Solo The Spirit of Java”